Kamis, 24 Maret 2016

kesalahan dalam mengucapkan dan penulisan SALAM

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Apa kabar semuanya? semoga kabar baik selalu 


menyertai kita semua dimanapun beradaAamiin


Pada kesempatan kali ini ane akan sedikit 

mengupas tentang Kesalahan Dalam Penulisan

dan  Pengucapan Salam (Assalamu'alaikum).

Penulisan ataupun pengucapan salam (Assalamu'alaikum) adalah sebuah 


sapaan yang di dalamnya terdapat do'a keselamatan yang artinya adalah 


semoga kamu terselamatkan dari segala duka, kesulitan dan nestapa.

Ibnu Al-Arabi di dalam kitabnya Al-Ahkamul Qur’an mengatakan bahwa 


Salam adalah salah satu ciri-ciri Allah Subhanahu Wata'ala dan berarti 


“Semoga Allah menjadi Pelindungmu”, dengan dasar ini mari kita sejenak 


mengupas tata cara salam dalam Islam yang baik dan benar.

Secara pribadi ane sering sekali menemukan kesalahan-kesalahan dalam 


penyampaian salam, dan tidak menutup kemungkinan juga secara tidak 


disadari kita pernah menyampaikan salam yang salah, jadi mari kita 


evaluasi bersama-sama mengenai salam yang benar.

1. PENULISAN SALAM

kesalahan yang sering terjadi dan mungkin tanpa kita sadari juga yaitu 

dalam penyingkatan salam (Assalamu'alaikum) dalam penulisan SMS, 

chatting, surat, email, facebook, twitter dan lainnya, kita tidak bisa 

seenaknya saja mempersingkat salam (Assalamu'alaikum) ini kenapa 

demikian? karena sesuai dengan yang ane utarakan diawal bahwa salam 

dalam islam adalah sapaan yang didalamnya terdapat do'a keselamatan, 

penyingkatan yang salah dalam kebiasaan kita adalah seperti ini :

As, Ass, Akum, Askum, Mikum, Ass. Wr. Wb, Assalamu'alaikum Wr. 

Wb. dan masih banyak lagi penyingkatan salam dengan gaya dan bahasa 

gaul lainnya yang kesemuanya itu malah menjadikan Assalamu'alaikum 

menjadi berubah arti dan maknanya seperti :

- As

dalam bahasa inggris memiliki arti sebagai.

- Ass

dalam bahasa inggris memiliki arti yang sangat parah yaitu keledai, 


orang bodoh dan (maaf) pantat.

- Akum

gelar untuk orang-orang yahudi adalah singkatan dari “Avde Kokhavim U 

Mazzalot” yang artinya Hamba-hamba binatang dan orang-orang sesat

jelas sekali penyingkatan yang tertera diatas sangat jauh dari makna 


do'a 

keselamatan yang tadinya dimaksudkan untuk mendo'akan hal yang baik 

tapi malah sebaliknya


2. PENGUCAPAN SALAM

Kesalahan dalam pengucapan salam yang terkadang sekilas ini seperti b

enar, bahkan tidak sedikit pula yang mengucapkan salam ini adalah 

orang-orang yang berpendidikan tinggi dan bertitle Haji, Hajah, ustad dan 

tokoh-tokoh masyarakat lainnya, atau mungkin kita juga pernah 

mengucapkannya, seperti apakah pengucapan salam yang salah tapi 

seperti benar itu?

Yaitu Assalamu'alaikum yang ditambahkan kata “Ta’ala”, ane yakin kita 

semua pasti pernah mendengar pengucapan “Assalamualaikum” dengan 

ditambahkan kata “Ta’ala”, biasanya diucapkan seperti ini 

“Assalamu'alaikum warahmatullahi ta’ala wabarakatuh”, sekilas 

pengucapan salam seperti itu terdengar begitu bagus dan terdengar 

begitu benar, padahal ini adalah salah.

Cara Memberi salam antara sesama umat islam ini ada dalam hadist dan 

merubah hadist hukumnya adalah pancung, disinilah kenapa 

menambahkan “Ta’ala” dalam salam Assalamu'alaikum adalah salah.

Menurut Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar menjelaskan bahwa Nabi 

besar kita Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam telah mengajarkan 

kepada kita cara menyampaikan salam antara sesama umat islam 

dengan 

3 ucapan salam yaitu :

1. Assalamu'alaikum (10 pahala)

2. Assalamu'alaikum Warahmatullah (20 pahala)

3. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh (30 pahala)

Hasan Al-Basri mengatakan : Mengawali ucapan salam sifatnya sunah 


(sukarela) sedangkan menjawab salam sifatnya wajib (harus)

Allah Subhanahu Wata'ala berfirman di dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa 


Ayat 86:


Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan maka balaslah 

dengan penghormatan yang lebih baik, atau balaslah dengan yang 

serupa. 

Sesungguhnya Allah akan memperhitungkan setiap yang kamu kerjakan.

Demikianlah Allah memerintahkan agar seseorang membalas dengan 

ucapan yang setara atau yang lebih baik. Hal ini telah dicontohkan oleh 

Rasulullah Shalalahu 'Alaihi Wassalam sebagaimana yang disebutkan 

oleh 

Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hathim. Suatu hari ketika Rasulullah Shalallahu 

'Alaihi Wassalam sedang duduk bersama para sahabatnya, seseorang 

datang dan mengucapkan “Assalaamu'alaikum” Maka Beliau pun 

membalas dengan ucapan “Wa'alaikumsalam warahmatullah”.

Orang kedua datang dengan mengucapkan “Assalaamu'alaikum 

warahmatullah” Maka Beliau membalas dengan “Wa'alaikumsalam 

warahmatullah wabarakatuh”.

Ketika orang ketiga datang dan mengucapkan “Assalaamu'alaikum 

warahmatullah wabarakatuh” Beliau menjawab: ”Wa'alaika”

Orang yang ketiga pun terperanjat dan bertanya, namun tetap dengan 

kerendahan hati.

”Wahai Rasulullah, ketika mereka mengucapkan salam yang ringkas 

kepadamu, engkau membalas dengan salam yang lebih baik kalimatnya. 

Sedangkan aku memberi salam yang lengkap kepadamu, Engkau 

membalasku dengan sangat singkat hanya dengan wa’alaika”.

Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam menjawab.

”Engkau sama sekali tidak menyisakan ruang bagiku untuk yang lebih 

baik, Karena itulah aku membalasmu dengan ucapan yang sama 

sebagaimana yang di jabarkan Allah di dalam Al-Qur’an”.

Kesimpulannya tulis dan ucapkanlah kalimat Assalamau'alaikum 

Warahmatullahi Wabarakatuh dengan baik dan benar menurut ajaran 

Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam (tanpa di singkat-singkat).

Mungkin hanya itu yang dapat ane sampaikan tentang Kesalahan Dalam 

Penulisan Dan Pengucapan Salam semoga ada manfaatnya, mohon maaf 

jika ada kesalahan karena ane sendiri masih dalam tahap belajar.

Akhir kata ane ucapkan banyak terima kasih atas kunjungan anda.

Assalamau'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.